Sumber Daya

Konseling

Semua orang Kristen bergumul dengan dosa dan dampaknya terhadap kehidupan dan relasi kita dengan sesama. Setiap kali orang percaya tidak dapat mengatasi sikap atau perilaku berdosa melalui upaya pribadi, Tuhan memanggil mereka untuk mencari bantuan dari orang percaya lainnya, dan terutama dari para pemimpin gereja, yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan konseling dan pengawasan pastoral (lihat Roma 15:14; Gal. 6:1-2; 2 Tim. 4:1-2; Ibrani 13:17; Yakobus 5:16). Meskipun kami berusaha untuk saling menasihati melalui struktur pemuridan yang telah kami tetapkan, seperti Komunitas Injil dan kelompok-kelompok DNA, dari waktu ke waktu muncul kebutuhan untuk konseling yang lebih terfokus.

Konseling kami didasarkan pada Firman Tuhan yang menemukan penggenapannya yang tertinggi di dalam pribadi dan karya Yesus Kristus, dan bukan pada psikologi atau psikiatri sekuler. Kami benar-benar percaya bahwa dosa adalah masalah terbesar dan akar dari semua dosa adalah kegagalan untuk memahami, mempercayai, atau menerapkan Injil dengan benar dalam kehidupan kita.Untuk alasan ini, tujuan konseling kami pada akhirnya adalah untuk mengarahkan orang-orang kepada Yesus dan menyatakan bahwa Dia lebih baik daripada apa pun yang menjadi godaan dan pergumulan yang kita tempatkan di atas Kristus.

Tidak ada satupun dari mereka yang melakukan konseling di gereja ini yang dilatih atau berlisensi sebagai psikoterapis atau profesional kesehatan mental, dan mereka juga tidak boleh diharapkan untuk mengikuti metode-metode seperti itu. (kecuali jika mereka secara khusus menyatakan sebaliknya)

Konseling

Semua orang Kristen bergumul dengan dosa dan dampaknya terhadap kehidupan dan relasi kita dengan sesama. Setiap kali orang percaya tidak dapat mengatasi sikap atau perilaku berdosa melalui upaya pribadi, Tuhan memanggil mereka untuk mencari bantuan dari orang percaya lainnya, dan terutama dari para pemimpin gereja, yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan konseling dan pengawasan pastoral (lihat Roma 15:14; Gal. 6:1-2; 2 Tim. 4:1-2; Ibrani 13:17; Yakobus 5:16). Meskipun kami berusaha untuk saling menasihati melalui struktur pemuridan yang telah kami tetapkan, seperti Komunitas Injil dan kelompok-kelompok DNA, dari waktu ke waktu muncul kebutuhan untuk konseling yang lebih terfokus.

Konseling kami didasarkan pada Firman Tuhan yang menemukan penggenapannya yang tertinggi di dalam pribadi dan karya Yesus Kristus, dan bukan pada psikologi atau psikiatri sekuler. Kami benar-benar percaya bahwa dosa adalah masalah terbesar dan akar dari semua dosa adalah kegagalan untuk memahami, mempercayai, atau menerapkan Injil dengan benar dalam kehidupan kita.Untuk alasan ini, tujuan konseling kami pada akhirnya adalah untuk mengarahkan orang-orang kepada Yesus dan menyatakan bahwa Dia lebih baik daripada apa pun yang menjadi godaan dan pergumulan yang kita tempatkan di atas Kristus.

Tidak ada satupun dari mereka yang melakukan konseling di gereja ini yang dilatih atau berlisensi sebagai psikoterapis atau profesional kesehatan mental, dan mereka juga tidak boleh diharapkan untuk mengikuti metode-metode seperti itu. (kecuali jika mereka secara khusus menyatakan sebaliknya)